Apa itu Flexografi? Flexografi, sering disebut sebagai flexo, adalah teknik cetak yang menggunakan pelat cetak fleksibel untuk mentransfer tinta ke berbagai jenis material. Teknik ini merupakan evolusi modern dari cetak tinggi dan banyak digunakan dalam industri kemasan karena kemampuannya mencetak pada berbagai substrat, termasuk kertas, karton, film plastik, dan foil logam.
Dengan fleksibilitasnya, flexografi menjadi salah satu metode pencetakan yang paling populer dalam industri percetakan kemasan modern.
Sejarah Singkat Flexografi
Teknik cetak flexografi memiliki sejarah panjang yang bermula pada akhir abad ke-19. Pada tahun 1890, mesin cetak pertama dengan teknik ini dipatenkan di Liverpool, Inggris, oleh Bibby, Baron and Sons. Namun, karena tinta berbasis air yang digunakan mudah luntur, mesin ini dijuluki “Bibby’s Folly”.
Pada awal 1900-an, berkembanglah mesin cetak lain yang menggunakan pelat karet dan tinta berbasis minyak anilin, sehingga dikenal sebagai “aniline printing”. Namun, karena kekhawatiran akan keamanan tinta anilin, industri percetakan terus berinovasi hingga akhirnya menggunakan tinta berbasis air dan UV yang lebih aman.
Pada 1920-an, sebagian besar mesin cetak dibuat di Jerman, di mana proses ini disebut “gummidruck” atau cetak karet. Pada 1950-an, istilah “flexography” diperkenalkan di Amerika Serikat untuk menghilangkan asosiasi negatif dengan tinta anilin. Sejak itu, flexografi terus berkembang dan menjadi salah satu metode pencetakan utama di industri modern.
Komponen Utama Mesin Flexografi jenis CI Drum
Mesin cetak flexografi terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja secara sinergis untuk menghasilkan cetakan berkualitas tinggi:
1. Pelat Cetak (Flexo Plate)
Komponen utama dalam teknik cetak flexografi yang berfungsi sebagai media untuk mentransfer desain ke substrat atau material yang akan dicetak. Pelat ini biasanya terbuat dari bahan fleksibel seperti karet atau fotopolimer, yang memungkinkan fleksibilitas tinggi dalam proses pencetakan.
Desain yang akan dicetak diaplikasikan pada pelat dengan metode relief, di mana bagian desain yang mencetak timbul lebih tinggi dibanding area yang tidak mencetak. Pelat ini dirancang khusus untuk mencetak pada berbagai jenis material, seperti kertas, karton, plastik, dan foil logam, dengan hasil cetakan yang konsisten dan berkualitas tinggi.
2. Silinder Pelat (Print Sleeve)
Silinder Pelat (Sleeve) adalah komponen penting dalam mesin cetak flexografi yang berfungsi untuk media pelat cetak selama proses pencetakan. Silinder ini dirancang agar pelat cetak dapat dipasang dengan presisi, memungkinkan untuk mencetak design gambar dan tulisan yang akurat ke substrat.
Anilox Roll
- Berfungsi untuk mentransfer volume tinta yang tepat ke pelat cetak.
- Memiliki permukaan bertekstur dengan sel-sel mikroskopis yang mengambil tinta.
Doctor Blade
- Pisau yang digunakan untuk meratakan tinta pada permukaan anilox roll, memastikan hanya volume tinta yang tepat untuk ditransfer ke pelat cetak.
Proses Kerja Flexografi
Proses cetak flexografi melibatkan beberapa tahap utama:
- Persiapan Pelat Cetak: Desain yang akan dicetak dipindahkan ke pelat fleksibel seperti karet dengan bagian yang mencetak berada pada permukaan yang lebih tinggi seperti stempel.
- Pengisian Tinta : Setiap warna tinta diisi ke kaset tinta (Ink Cartridge) secara automatis dari drum tinta
- Screen Tinta : Anilox roll dengan bantuan doctor blade memastikan volume tinta yang tepat ditransfer ke pelat cetak.
- Pencetakan : Substrat bergerak melalui mesin cetak dan dilapis oleh silinder pelat cetak yang telah diberi tinta untuk mencetak desain ke substrat.
- Pengeringan : Setelah proses pencetakan, substrat melewati sistem pengeringan untuk memastikan tinta benar-benar kering sebelum proses pembuatan kemasan selanjutnya.
Kelebihan Flexografi
Flexografi menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya populer dalam industri percetakan:
- Fleksibilitas Substrat : Mampu mencetak pada berbagai jenis material, termasuk kertas, karton, film plastik, dan foil logam.
- Produktivitas: Mesin flexo dapat beroperasi pada kecepatan tinggi, memungkinkan produksi massal dalam waktu singkat.
- Efisiensi Biaya : Cocok untuk produksi short run, sehingga biaya per unit menjadi lebih rendah dibandingkan dengan rotogravure.
- Kualitas Cetak yang Baik : Dapat menghasilkan cetakan dengan kualitas tinggi dengan manajemen warna yang baik.
- Proses Ramah Lingkungan : Menggunakan tinta berbasis air dan solvent yang lebih rendah dan ramah lingkungan.
Kekurangan Flexografi
Meskipun memiliki banyak kelebihan, flexografi juga memiliki beberapa keterbatasan:
- Keterampilan Operator → Mempunyai teknologi lebih kompleks dibanding rotogravure.
- Alat Pembantu Cetak → Keausan Pelat cetak flexografi relatif lebih cepat dibandingkan cylinder cetak rotogravure.
Aplikasi Flexografi

Flexografi digunakan dalam berbagai industri, terutama untuk pencetakan kemasan dan label:
- Kemasan Makanan dan Minuman : Seperti bungkus plastik yang lemas maupun kaku dan kantong makanan.
- Label Produk : Digunakan untuk mencetak label pada botol, dan kemasan lainnya.
- Kantong Plastik : Digunakan dalam industri retail dan logistik.
Teknologi Flexografi di PT Primajaya Eratama

PT Primajaya Eratama telah mengadopsi teknologi flexografi untuk menghasilkan produk cetak yang optimal, konsisten, namun tetap efisien dan cepat. Dengan peralatan canggih dan tenaga ahli berpengalaman, perusahaan ini memastikan setiap produk memiliki kualitas tinggi yang sesuai dengan standar industri.
Flexografi terus menjadi pilihan utama dalam industri percetakan karena produktivitasnya yang tinggi serta kemampuannya dalam mencetak pada berbagai material yang kaku atau flexible. Dengan inovasi yang terus berkembang, teknologi ini akan semakin relevan di masa depan.
Penutup
Flexografi adalah teknik pencetakan yang sangat serbaguna dan efisien, terutama dalam industri kemasan. Dengan kemampuannya mencetak pada berbagai material serta kecepatannya dalam produksi massal, flexografi menjadi salah satu metode utama dalam dunia percetakan modern. Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, keunggulannya dalam hal fleksibilitas, biaya produksi, dan kualitas cetak menjadikannya pilihan utama bagi banyak industri.
Dengan semakin berkembangnya teknolog, teknik flexografi terus mengalami inovasi untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan keberlanjutannya dalam industri percetakan global.
Baca juga: Pabrik Plastik Berkualitas di Tangerang Indonesia